PKA, Mewujudkan generasi cinta Al Quran
Al Quran merupakan pedoman kehidupan, diturunkan oleh Alloh Swt kepada Nabi Muhammad Saw dan membacanya menjadi ibadah. Banyak petunjuk di dalamnya untuk menjadi manusia yang bermanfaat, sholeh dan bahagia. Banyak kisah menarik yang menjadi cermin bagi kita untuk diambil pelajaran dan membuat jalan hidup kita lebih baik lagi.
Dikabarkan bahwa 65% penduduk indonesia masih termasuk buta huruf al quran, padahal jumlah umat islam lebih dari itu, artinya adalah ada kaum muslimin yang al quran merupakan pedoman hidupnya tetapi tidak bisa membacanya secara langsung. Oleh karena itu menjadi kepedulian bersama guna mengajak dan mengajarkan Al Quran kepada generasi yang masih belum bisa membaca al Quran.
Menumbuhkan rasa cinta kepada Al Quran, diawali dengan memahami betapa pentingnya al Quran untuk dijadikan pedoman kehidupan. Cara kita bergaul dengan al quran yaitu dengan membaca, menghapal, memahami, mengamalkan dan mengajarkannya.
LKSA Amanah berharap melalui kegiatan-kegiatan yang baik ini memberikan efek baik terhadap generasi muslim agar tumbuh rasa cinta kepada Al Quran, kegiatan tersebut bukan hanya TPQ yang secara rutin dilaksanakan setiap sore mulai hari Senin sampai hari Jum’at, tetapi juga memanfaatkan momen kegiatan PKA ( Penguatan Kapabilitas Anak) dengan mengambil tema “Mewujudkan generasi cinta Al Quran”.
Semoga harapan dan cita-cita ini terwujudkan dengan baik dan dibawah naungan rahmat serta ridho Alloh Swt. Aamiin.
Case Conferense bersama mahasiswi Poltekesos Bandung
Case Conference atau konferensi kasus adalah pertemuan yang direncanakan untuk membahas keadaan dan masalah seseorang atau beberapa orang (Wibowo,1984:85), suatu kelompok kecil orang- orang yang secara bersama-sama mensintesa, dan menginterpretasikan fakta yang telah diketahui mengenai seseorang (Strang, 1949:22).
Itulah yang kami lakukan saat ini, kami berkumpul untuk membahas hasil assesment petugas sosial dan mengulas rencana intervensinya. Ini adalah suatu proses pelayanan di LKSA, khususnya di Lksa Amanah dibantu oleh para mahasiswi yang sedang magang ada 5 orang, masing-masing mengassesment 3 anak dan fokus pada 1 anak yang akan diselesaikan untuk intervensi kemudian terminasinya.
Ternyata dengan cara yang benar dan tepat, potensi anak dapat ditemukan dan diungkapkan, baik yang positif maupun yang negatifnya. dengan pendekatan bio psikososial ini anak diketahui gejala-gejala fisik dan psikisnya, sehingga lebih tepat penangananan pengasuhannya. Contohnya ditemukan anak yang kurang berfungsi perasanya, dll.
berikut beberapa dokumentasinya :
Kemeriahan 17 Agustus 2022
LKSA Amanah mengadakan beberapa perlombaan dalam rangka ikut memeriahkan Kemerdekaan RI setelah 77 tahun merdeka. Pelaksaan ini merupakan wujud gembira atas kemerdekaan RI walaupun tidak ikut merasakan pahit perihnya perjuangan para pendiri Indonesia.
Generasi saat ini merupakan penikmat perjuangan para pahlawan Indonesia, semoga mereka mendapat balasan yang lebih dari Alloh SWT, segala perjuangannya sampai titik darah penghabisan.
Anak-anak asuh beserta beberapa orang tua mereka mengikuti kegiatan ini, beragam perlombaan mulai dari : Tarik tambang, makan kerupuk, pecah air, masukin paku ke dalam botol, sendok kelereng, estafet karet, makan kue dll.
Hadiahnya tidak seberapa tetapi mereka bahagia dan gembira.
Selamat memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 77. Merdeka… Allohu Akbar…
Belajar membuat Ice Cream – 31 Juli 2022
Pembelajaran bukan hanya di kelas dengan media buku tulis dan ballpoint, akan tetapi belajar itu luas dan diharapkan dapat memberi pengaruh yang lebih karena peribahasa mengatakan “Pengalaman adalah Guru yang paling berharga”.
Memberi pengalaman adalah sesuatu yang berarti bagi anak asuh, dengan demikian mereka menjadi tahu dan lebih faham caranya dan merasakan dengan segala indranya.
Membuat ice cream sangat mudah, apalagi dibimbing oleh mentor yang sudah ahli, adapun hasilnya mungkin tidak seperti yang diharapkan, pencapaian minimalnya adalah bahwa produk jadinya seperti ice cream.
Anak asuh LKSA Amanah selalu mendapat penambahan ilmu dari para mahasiswa yang berbakti di panti dengan berbagai mata pelajaran dan keahlian, semoga diberikan balasan yang terbaik dari Alloh SWT. dan anak asuh mendapat ilmu yang bermanfaat.k
Teteh-teteh mahasiswa ini dengan programnya memberikan pengajaran dan pelatihan bagi anak asuh LKSA Amanah, dengan rutin atau insidental sesuai dengan program kampus yang mereka dapatkan.
REUNIFIKASI ANAK ASUH DAPIT NANDANG H | 26 JULI 2022
Pengasuhan anak yang terbaik adalah keluarga, hanya saat keluarga tidak kondusif untuk pengasuhan maka anak diasuh di tempat khusus sebagai alternatif pengasuhan, maka LKSA salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan anak dalam hal pengasuhan.
LKSA melaksanakan proses pengasuhan sesuai prosedur yang telah ditetapkan Kemensos melaui SNPA atau Standar Nasional Pengasuhan Anak. Di dalamnya ada proses yang tepat untuk anak mulai dari saat anak menjadi input kemudian diproses dan menjadi output.
Di akhir akan dilakansakanan proses reunifikasi, yaitu menyatukan ulang anak dengan keluarga. Saat keluarga sudah siap menerima anak atau saat anak sudah beranjak ke usia dewasa.
Setelah mendapatkan bekal berupa pendidikan formal maupun informal dan pembinaan khusus keagaamaan di lingkungan LKSA Amanah, maka harapan tinggi bahwa anak menjadi bertaqwa dan berakhlak mulia. sekaligus siap untuk menjalani kehidupan setelahnya bersama keluarga atau hidup secara mandiri.
Pada tanggal 26 Juli 2022 dilaksanakan reunifikasi anak asuh atas nama Dapit Nandang, anak telah menjalani pengasuhan dan menyelesaikan pendidikan di tingkat SMK dengan jurusan Audio VIsual, dengan kemampuan khusus yaitu mampu merakit mesin running text, setelah mendapat bimbingan khusus dari gurunya di SMKN 2 Tasikmalaya.
Dan saat ini anak asuh saat dikembalikan ke keluarga sudah mendapat pekerjaan di salah satu perusahan nasional yang berada di Kota Tasikmalaya.